Kamis, 06 Juni 2013

inilah wujud dari ikan "Petromyzon marinus"atau Lamprey Laut (ikan penghisap darah) - (PIC)

Lamprey laut (Petromyzon marinus) adalah lamprey parasit ditemukan di Samudera Atlantik Utara, Eropa dan Amerika Utara, di Laut Mediterania Barat, dan di Great Lakes. ikan Ini ada yang berwarna coklat, abu-abu, atau hitam di punggungnya, dan putih atau abu-abu di bagian bawah, dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 90 cm.

                        Korban biasanya meninggal karena kehilangan darah yang berlebihan atau infeksi              


                                                                           

Pekerja Wildlife akan memasukan pestisida beracun ke dalam sungai dekat danau Michigan, itu dilakukan untuk membunuh perkembangbiakan ikan Lamprey Laut  yang senang menyedot darah ikan lain.
bentuknya hampit mirip belut laut tapi perilakunya lebih mirip lintah.


Mulutnya yang bulat seperti disk dan memiliki gigi yang tajam, mereka menempel ke tubuh ikan lain dan menghisap darahnya, itu bisa membunuh dan melemahkan langsung korbanya tersebut.

 Meskipun ikan ini berasal atau asli dari Atlantik ternyata mereka juga bisa hidup di air tawar dan dapat bermigrasi ke danau joka,disebabkan ada kanal yang bisa mengirim mereka kesana.

Untuk melawan perkembang biakan ikan ini pemerintah setempat telah menghabiskan dana yang tidak sedikit,selama 5 dekade.

Populasinya memang telah menurun sekitar 90 persen sejak peneliti menyempurnakan cara memotong perkembang biakan ikan ini pada akhir 1950an, tapi khusus hanya membunuh Lamprey saja,dan tidak berdampak pada spesies yang lain.

US Fish and Wildlife Service akan menghentikan populasi lamprey dengan menggunakan pengobatan pestisida beracun ke Danau Michigan.

"Bagi kami untuk mendapatkan lamprey dewasa di danau akan menjadi mustahil ', kata seorang petugas.

Lamprey telah mengisap darah ikan salmon dan walleye di danau trout, selama beberapa dekade terakhir.

                              

                               • lamprey laut  mereka menghisap darah dari ikan lainnya

                              

                             •mulut bulat seperti disk dan memiliki gigi yang tajam, mereka menghisap darah dan          cairan tubuh,sehingga dapat membunuh atau melemahkan korbanya tersebut

                              

                             • Perang melawan lamprey telah menelan biaya besar selama lima dekade

                               

                                • Dua lamprey terlihat sedang makan siang pada ikan trout coklat
 




Amazing! Harimau Hidup Berdampingan Dengan Para Biksu Dan Hampir Tanpa Masalah-(PIC)

Suhu di ketika gambar ini diambil adalah 37 derajat, sangat terik dan kering, tapi sangat mengesankan harimau ini tidak merasa panas atau gelisah sedikitpun.

Sekitar 100 ekor Harimau hidup berdampingan dengan para biksu di sebuah kuil harimau yang kontroversial di Kanchanaburi, Thailand.

Banyak yang dipelihara sejak masih bayi, dan tumbuh dewasa bersama para biksu dan masyarakat di sekitar kuil, dalam gambar ini menujukan betapa mahkluk buas ini sangat jinak didalam kuil ini.

Para harimau ini diikat di tiang kuil dan sering bermain bersama para penjaganya, dan tidak ada sama sekali perkelahian ala predator ini ataupun mengejar para biksu selayaknya ingin memangsa.

Ada juga kolam yang sengaja disediakan untuk para harimau muda bermain jika mereka merasa kepanasan.

Karena seiring naiknya suhu panas di Thailand membuat keadaan disana sangat panas jika musim kemarau datang.

Kuil Harimau ini dibangun pada tahun 1994, dan telah menjadi kontroversial juga telah beberapa kali mendapat kecaman dari para pecinta satwa karena kuil ini mengembang biakan harimau secara ilegal dan tidak mengurus mereka dengan baik.

Penghuni pertama datang pada tahun 1999 dimana seekor bayi harimau kehilangan induknya karena diburu oleh pemburu setempat.

Semenjak ada kuil harimau ini populasi harimau di Thailand terus bertambah dan juga bisa mengumpulkan dana untuk rehabilitasi harimau di dalam kuil, dimana setiap orang yang ingin ambil gambar dengan harimau dapat membayar untuk berfoto dengan sang raja hutan ini.

Para biksu mengatakan bahwa mereka adalah pusat konservasi yang sah karena mereka merawat mereka dengan baik dan setelah dewasa mereka melepaskan harimau-harimau itu ke alam liar.



• foto yang luar biasa, harimau dewasa dan seorang biksu Buddha saling merangkul yang tampaknya saling memberi kasih sayang


• Makhluk-makhluk ini sangat buas tapi cukup jinak saat diberi makan dari tangan seorang biksu


• Dengan suhu lebih dari 37 derajat di Thailand, harimau berbaring sambil bermain dengan biksu


• Harimau muda menggunakan rahang kuat untuk menggigit mainan baru


• Salah satu harimau muda di dalam air dengan mainan baru


• The Tiger Temple didirikan pada tahun 1994 dan awalnya para biksu mengambil bayi yang ditinggalkan ibunya karena dibunuh oleh pemburu


• The Temple Tiger telah membantah klaim bahwa hewan tidak dirawat dan menegaskan mereka adalah pusat konservasi yang sah